7 Negara Yang Pernah Juara Piala Dunia Antarklub Dari Masa Ke Masa
Total penonton terbanyak
Putaran final piala dunia 1994 berhasil mendapatkan total kehadiran penonton lebih dari 3,5 juta. Angka ini jadi yang paling tinggi sepanjang sejarah Piala Dunia FIFA.
Jerman Barat (1974)
Piala Dunia 1974 yang digelar di rumah sendiri membuat Jerman Barat mendapatkan trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya. Der Punzer menumbangkan Belanda dengan skor tipis 2-1.
Belanda kembali lolos ke partai final dan bertemu dengan Argentina di gelaran piala dunia yang kesebelas ini. Argentina yang menjadi tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk merebut titel juara dunia yang pertama kalinya.
Di pertandingan final yang sengit, Argentina mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 dan membuat Belanda harus puas pulang sebagai runner-up.
Jerman Barat kembali menarik perhatian para pecinta sepak bola dunia ketika sukses mengamankan tiket babak final Piala Dunia 1982. Namun, sayangnya Der Panzer harus merelakan trofi Piala Dunia kepada Italia setelah kalah dengan skor 3-1.
Perhelatan sepak bola paling bergengsi yang ketiga belas digelar di Meksiko. Namun, trofi Piala Dunia dimenangkan oleh tim nasional Argentina setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2.
Piala Dunia 1986 ini menjadi sangat fenomenal setelah Diego Armando Maradona menciptakan gol “tangan tuhan” pada pertandingan perempat final melawan Inggris. Sejak saat itu, gol tersebut menjadi salah satu gol paling legendaris sepanjang sejarah sepak bola.
Indonesia bertanding di ajang piala dunia
Pada tahun 1938, Indonesia yang saat itu dikenal dengan nama “Hindia-Belanda” memperoleh kesempatan untuk tampil di Piala Dunia sebagai wakil dari Federasi Sepakbola Hindia-Belanda.
Dengan ini, Indonesia menjadi tim negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia. Sayangnya, di putaran final Indonesia harus kalah dari Hungaria dengan skor 6.0.
Indonesia bertanding di ajang piala dunia
Pada tahun 1938, Indonesia yang saat itu dikenal dengan nama “Hindia-Belanda” memperoleh kesempatan untuk tampil di Piala Dunia sebagai wakil dari Federasi Sepakbola Hindia-Belanda.
Dengan ini, Indonesia menjadi tim negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia. Sayangnya, di putaran final Indonesia harus kalah dari Hungaria dengan skor 6.0.
Jerman Barat (1954)
Saat itu, Jerman masih terbagi menjadi dua bagian, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam urusan sepak bola, Jerman Barat lebih unggul dibanding Jerman Timur dan berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2 di babak final.
Keberhasilan ini kemudian menandai kesuksesan tertinggi Jerman Barat di kancah sepak bola dunia dan membuat mereka selalu masuk ke dalam daftar tim unggulan setiap ajang Piala Dunia digelar.
Nama Brazil dalam kancah sepak bola memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka merupakan satu-satunya negara dengan gelar juara dunia terbanyak, yakni sebanyak lima kali.
Namun siapa sangka, dulu mereka harus menunggu hingga tahun 1958 untuk membawa pulang trofi piala dunia. Saat itu, Brazil diperkuat oleh legenda sepak bola Pele “Sang Raja” yang baru berusia 17 tahun.
Di ajang final, Brazil berhasil menaklukan tuan rumah Swedia dengan skor fantastis 5-2. Swedia yang pada saat itu baru pertama kali mencicipi pertandingan final pun harus puas menjadi runner up.
Empat tahun berselang, Brazil kembali menunjukkan kehebatan mereka dalam merobek gawang lawan. Pada Piala Dunia ke-7 yang digelar di Chile, Brazil sukses menundukkan Cekoslowakia dengan skor akhir 3-1.
Menariknya, meski tidak diperkuat oleh “Sang Raja” Pele yang sedang cedera, namun Brazil tetap berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan Chile yang merebut posisi ketiga setelah mengalahkan Yugoslavia dengan skor tipis 1-0.
Dalam edisi kedelapan Piala Dunia yang digelar di Inggris, ada 16 tim dari 4 konfederasi yang bertarung. Saat itu AFC (Asian Football Confederation) mengirimkan Korea Utara sebagai perwakilan untuk berlaga di Inggris.
CONCACAF (Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football) mengirim Meksiko untuk menjadi perwakilannya. Sementara itu dari CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol) ada Argentina, Brazil, Chilie dan Uruguay.
10 tim sisanya berasal dari UEFA (Union of European Football Associations) yang terdiri dari Bulgaria, Inggris, Jerman Barat, Hungaria, Portugal, Prancis, Spanyol, Swiss, Italia, dan Uni Soviet.
Inggris selaku tuan rumah tampil gemilang sejak dari fase grup sampai ke partai final. The Three Lions pun akhir berhasil mendapatkan gelar juara setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2.
Sempat puasa selama 8 tahun, Brazil akhirnya mampu membawa merebut kembali gelar juara dunia pada tahun 1970. Saat itu, Pele sedang berada di puncak keemasannya, tidak seperti dua gelaran Piala Dunia sebelumnya (1958 dan 1962) yang kerap diganggu cedera.
Alhasil, untuk ketiga kalinya, Brazil berhasil mengamankan trofi Piala Dunia setelah mengalahkan Italia dengan skor yang memuaskan 4-1. Dengan ini, Brazil menjadi tim pertama yang memenangkan piala dunia sebanyak tiga kali dan berhak memiliki Piala Jules Rimet selamanya.
Fakta Menarik Seputar Piala Dunia
Piala dunia tanpa babak kualifikasi
Piala dunia pertama pada tahun 1930 digelar tanpa babak kualifikasi. Keikutsertaan tim dipilih melalui undangan. Selain itu, sedikit sekali tim dari Eropa yang menjadi peserta turnamen ini karena saat itu perjalanan menyeberangi Samudra Atlantik sangat sulit untuk dilakukan.
Hingga pertandingan pertama dimulai, Eropa hanya mengirimkan empat perwakilan yaitu Prancis, Yugoslavia, Belgia, dan Rumania.
Pada piala dunia edisi kedua yang diselenggarakan tahun 1934, Argentina tidak mau menurunkan timnya secara lengkap karena takut pemain mereka dibajak oleh klub terkemuka di Italia.
Pada piala dunia edisi pertama empat tahun sebelumnya, pemain sayap kiri Argentina yang bernama Raimundo Orsi “dibajak” oleh Argentina bersama dua orang temannya, yaitu Luisito Monti dan Attilio Demaria. Mereka bertiga kemudian bermain untuk Italia sebelum final tahun 1930.
Pergantian pemain, kartu kuning, dan kartu merah pertama kali
Sejak piala dunia pertama hingga yang kedelapan, setiap tim belum diizinkan melakukan pergantian pemain. Baru pada edisi kesembilan, tepatnya piala dunia tahun 1970, setiap tim diizinkan melakukan dua kali pergantian pemain.
Saat itu, Uni Soviet merupakan tim pertama yang melakukan pergantian pemain ketika bertanding melawan Meksiko. Mereka mengganti Viktor Serebryanikov oleh Anatoly Puzach di menit ke-45.
Tak hanya itu, di piala dunia ini kartu kuning dan kartu merah digunakan untuk pertama kalinya sebagai peringatan serta pengusiran kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
Jerman Barat (1974)
Piala Dunia 1974 yang digelar di rumah sendiri membuat Jerman Barat mendapatkan trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya. Der Punzer menumbangkan Belanda dengan skor tipis 2-1.
Belanda kembali lolos ke partai final dan bertemu dengan Argentina di gelaran piala dunia yang kesebelas ini. Argentina yang menjadi tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk merebut titel juara dunia yang pertama kalinya.
Di pertandingan final yang sengit, Argentina mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 dan membuat Belanda harus puas pulang sebagai runner-up.
Jerman Barat kembali menarik perhatian para pecinta sepak bola dunia ketika sukses mengamankan tiket babak final Piala Dunia 1982. Namun, sayangnya Der Panzer harus merelakan trofi Piala Dunia kepada Italia setelah kalah dengan skor 3-1.
Perhelatan sepak bola paling bergengsi yang ketiga belas digelar di Meksiko. Namun, trofi Piala Dunia dimenangkan oleh tim nasional Argentina setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2.
Piala Dunia 1986 ini menjadi sangat fenomenal setelah Diego Armando Maradona menciptakan gol “tangan tuhan” pada pertandingan perempat final melawan Inggris. Sejak saat itu, gol tersebut menjadi salah satu gol paling legendaris sepanjang sejarah sepak bola.
Jerman Barat (1974)
Piala Dunia 1974 yang digelar di rumah sendiri membuat Jerman Barat mendapatkan trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya. Der Punzer menumbangkan Belanda dengan skor tipis 2-1.
Belanda kembali lolos ke partai final dan bertemu dengan Argentina di gelaran piala dunia yang kesebelas ini. Argentina yang menjadi tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk merebut titel juara dunia yang pertama kalinya.
Di pertandingan final yang sengit, Argentina mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 dan membuat Belanda harus puas pulang sebagai runner-up.
Jerman Barat kembali menarik perhatian para pecinta sepak bola dunia ketika sukses mengamankan tiket babak final Piala Dunia 1982. Namun, sayangnya Der Panzer harus merelakan trofi Piala Dunia kepada Italia setelah kalah dengan skor 3-1.
Perhelatan sepak bola paling bergengsi yang ketiga belas digelar di Meksiko. Namun, trofi Piala Dunia dimenangkan oleh tim nasional Argentina setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2.
Piala Dunia 1986 ini menjadi sangat fenomenal setelah Diego Armando Maradona menciptakan gol “tangan tuhan” pada pertandingan perempat final melawan Inggris. Sejak saat itu, gol tersebut menjadi salah satu gol paling legendaris sepanjang sejarah sepak bola.